Bycatch: ikan yang tak diharap

Hasil Tangkapan jaring Insang Dasar

Ketika kita mencari ikan di laut baik menggunakan jaring, pancing, bubu ikan dan sebagainya, tidak mungkin hanya menangkap ikan yang diinginkan. Kadang kita menangkap hewan lain seperti ubur-ubur, bintang laut, spesies ikan yang tidak diinginkan atau yang tidak bisa dijual dan dimakan.

Selain itu kadang secara tidak sengaja menangkap hewan yang dilindungi seperti penyu, lumba-lumba, hiu, atau bahkan burung laut. Hasil tangkapan seperti diatas dikenal sebagai Bycatch(tangkapan sampingan). 

Bycatch atau tangkapan sampingan adalah ikan atau spesies laut  yang ditangkap secara tidak sengaja saat menangkap spesies target dan ukuran tertentu.

Penangkapan ikan secara komersial dan tidak selektif merupakan penyebab utama masalah tersebut dan menjadi salah satu ancaman terbesar bagi spesies laut.

Alat tangkap ikan yang menyumbang hasil tangkapan sampingan paling banyak adalah trawl atau cantrang.

Berdasarkan hasil penelitian di Brondong - Lamongan (IPB, 2009) hanya 51% hasil tangkapan cantrang yang berupa ikan target, sedangkan 49% lainnya merupakan non target. 

Hasil penelitian lain di Tegal (Undip, 2008), penggunaan cantrang hanya dapat menangkap 46% ikan target dan 54% lainnya non target. Ikan non target digunakan sebagai pembuatan bahan tepung ikan untuk pakan ternak.

Dampak Bycatch

Menangkap ikan nontarget secara berlebih dapat mempengaruhi keseimbangan populasi yang berdampak pada stok ikan. Karena secara ekologis, menangkapan ikan nontarget dapat mengubah ketersediaan mangsa, yang memengaruhi ekosistem laut dan produktivitas perikanan. Dan jika stok ikan berkurang akan mempengaruhi pendapatan nelayan.

Bycatch berdampak negatif terhadap spesies yang dilindungi seperti lumba-lumba, penyu, ikan yang dilindungi, dan ikan paus. Berdasarkan statistik di dunia setiap tahunnya bahwa, 300.000 paus kecil dan lumba-lumba, 250.000 penyu tempayan yang terancam punah dan penyu belimbing yang terancam punah, 300.000 burung laut termasuk 17 spesies albatros tidak sengaja tertangkap oleh nelayan. 

Dan secara keseluruan 38 juta ton hewan laut tidak sengaja ditangkap atau 40% dari total tangkapan ikan di seluruh dunia. 

Meskipun sebagian ada yang dikonsumsi, tapi sebagian besar dibuang kembali ke laut dalam keadaan mati, sekarat atau terluka parah, dan adapun yang dibuang di darat.

Mengatasi masalah Bycatch

Beberapa langkah bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut misanyal, 

1. Melarang penggunaan alat tangkap ikan yang tidak selektif. 
2. Mengatur ukuran API, mesh size jaring, ukuran mata kail penggunaan alat bantu seperti rumpon untuk meminimalisir tangkapan sampingan. 
3. Mengatur zona pengoperasian API dan membatasi jumlah API di zona-zona tertentu agar tidak terjadi over eksploitasi.

Agar dapat terwujud dibutuhkan dukungan sumber daya manusia dan teknologi untuk memaksimalkan kinerja pengawasan dalam mengimplementasikan langkah tersebut.

KKP.go.id

Fisheries.noaa.gov

WWF.or.id

CERITA PESISIR dwicahyojs

Berbagi :