Jenis Belut Taman atau Conger di Indonesia

Hewan laut dari familia Congridae dikenal dengan jenis belut conger atau belut taman. Spesies dari familia Congridae mencakup lebih dari 180 spesies dari 32 genus.

Sebaran dan habitat

Belut conger ditemukan di perairan tropis, subtropis, dan subtropis di samudra Atlantik, Hindia, dan Pasifik Barat. Tidak seperti kebanyakan belut, spesies dalam famili ini tidak bermigrasi ketika musim kawin dan bertelur.

Belut Conger memiliki kepala besar, mulut lebar, dan gigi kuat. Sebagian besar spesies berwarna abu-abu. Mereka adalah penghuni bawah dan dapat ditemukan di kedalaman hingga 2.900 kaki.

Belut conger terbesar adalah conger Eropa, bisa tumbuh sepanjang 270 cm. Kebanyakan belut conger memakan krustasea dan ikan kecil pada malam hari. Belut conger sering digunakan sebagai makanan ikan.

Belut conger hidup berkoloni. Sebagian besar spesies ditemukan di samudra Pasifik barat dan Hindia, tetapi ada beberapa spesies yang ditemukan di Karibia dan Samudra Pasifik timur.

Belut conger adalah hewan laut yang menghuni dasar perairan laut berpasir mencari untuk plankton. Beberapa spesies memiliki pola warna-warni dan sebagian besar panjangnya tidak lebih dari 24 inci.

Jenis Belut taman di Indonesia

Di Indonesia belut taman ditemukan 2 spesies, satu spesies dari genus Conger yang hanya ditemukan di Indonesia dan dan spesies genus Uroconger.

#1 Belut Putih ( Conger sp. A )

Belut Putih atau dikenal Indonesian Conger kemungkinan berhabitat di karang berbatu. Saat ini diketahui hanya ditemukan Indonesia, kemungkinan tersebar di kawasan circumtropical.

Ciri Morfologi; 1–2 baris gigi, baris luar membentuk tepi tajam, bibir atas berkembang dengan baik, pangkal sirip punggung di atas ujung sirip dada, pori pada gurat sisi: 12 sebelum punggung, 36–37 sebelum dubur dan berjumlah total kira-kira 128. Tumbuh maksimal hingga 132 cm.

#2 Moa ( Uroconger lepturus )

Moa atau dikenal Slender Conger, berhabitat di dasar bersubstrat lunak kedalaman 10–700 m. Tersebar di kawasan Indo-Pasifik Barat dan Tengah.

Ciri morfologi; gigi rahang tersusun multiseri, besar dan menyerupai taring, baris vomerine sampai melewati mata, dasar dada sempit, pangkal sirip punggung di atas bukaan insang, pori-pori gurat sisi berbintik putih, coklat pucat, sirip lebih gelap. Tumbuh maksimal hingga 52 cm.

CERITA PESISIR dwicahyojs

Berbagi :