Jenis Ikan Kemprit atau Mata Lebar di Indonesia

Ikan kemprit dari familia Pristigasteridae, ordo Clupeiformes, merupakan kerabat dekat dari ikan haring. Berdasarkan data di Fishbase terdapat 15 spesies dari 9 genus dari familia Pristigasteridae.

Sebaran dan Habitat

Ikan kemprit tersebar di perairan Samudera Atlantik, Pasifik, dan Hindia, serta lautan tropis dan di air tawar di Amerika Selatan dan Asia Tenggara.

Ikan kemprit berhabitat di perairan pantai dan muara sungai. Memiliki kemampuan mentolerir salinitas yang rendah. Makanan utamanya adalah plankton dan sejenis krustasea kecil.

Jenis Ikan Kemprit di Indonesia

Ditemukan 3 spesies ikan kemprit di Indonesia yaitu, dua spesies dari genus Ilisha dan satu spesies dari genus Opisthopterus.

Genus Ilisha

#1 Kemprit atau Mata Lebar ( Ilisha melastoma )

Indian Ilisha atau di Indonesia dikenal ikan mata lebar atau kemprit berhabitat di perairan pantai dan muara sungai pada kedalaman 1–50 m. Tersebar di kawasan Indo-Pasifik, Samudera Hindia (pantai Malabar sampai Kalkuta), Laut Jawa (lepas Jawa), Laut Arafura, Laut Cina Selatan (Singapura, Teluk Thailand), dan Laut Cina Timur (utara ke Pulau Taiwan).

Ciri morfologi; tubuh agak lebar, satu sirip punggung tinggi dan pendek berbasis di tengah punggung, sirip dubur panjang dengan 35–48 jari, sirip perut kecil, 25–30 sisik tebal tajam pada perut, garis vertikal pada sisik berlanjut hingga permukaan. Tumbuh maksimal hingga 26 cm.

#2 Kemprit atau Mata Lebar ( Ilisha striatula )

Banded Ilisha atau di Indonesia dikenal ikan mata Lebar atau kemprit berhabitat di perairan pantai dan muara sungai atau payau pada kedalaman 1–50 m. Tersebar di kawasan Hindia Timur.

Pelagis pantai dan muara sungai; tubuh agak lebar, sirip punggung terletak di tengah punggung, sirip dubur agak panjang dengan 40–47 jari-jari, sirip perut kecil, 26–29 sisik tebal tajam pada perut, garis vertikal tidak sampai melewati sisik di tengah; Hindia Timur; sampai 23 cm.

Genus Opisthopterus

#3 Tardore ( Opisthopterus tardoore )

Ikan tardore berhabitat di perairan pantai dan muara sungai atau payau. Tersebar di kawasan Indo-Pasifik barat dan Samudra Hindia.

Ciri morfologi; tubuh memanjang dan sangat pipih, atas kepala cekung, sirip punggung kecil terletak di belakang, sirip dubur sangat panjang dengan 51–63 jari-jari, tidak ada sirip perut, sirip dada lebih panjang daripada panjang kepala, 46–51 sisik lateral. Tumbuh maksimal hingga 27 cm.

CERITA PESISIR dwicahyojs

Berbagi :