Mengenal Ikan Napoleon, Raksasa Ramah yang Terancam Punah
Ikan
Napoleon (Cheilinus undulatus)
merupakan ikan karang berukuran besar anggota dari famili Labridae, dengan
ukuran panjang bisa mencapai 2 m dan berat 190 kg. Di Indonesia ikan napoleon
dikenal dengan nama maming, laongkoe, dan somay
Pertambahan
jumlah populasi ikan napoleon termasuk rendah. Hal tersebut dikarenakan
pertumbuhannya yang lambat, umur yang panjang dan keterlambatan reproduksi.
Bagaimana tidak napoleon mencapai kematangan seksual pada usia 5-7 tahun.
Habitat
Berdasarkan
fase kehidupannya, ikan napoleon memiliki tipe habitat yang berbeda. Ketika
juvenil (remaja) biasanya dijumpai di daerah yang banyak karang spesies
Acropora sp atau jenis karang yang bercabang pada kedalaman 2-30m dan daerah
padang lamun. Sedangkan napoleon dewasa mendiami lereng-lereng curam terumbu
karang pada kedalaman 2-100 m.
Distribusi
ikan napoleon secara luas berada di terumbu karang dan habitat dekat pantai
disepanjang daerah tropis Indo-Pasifik, dari bagian barat Samudra Hindia dan
Laut Merah sampai bagian selatan Jepang. Celodonia Baru dan termasuk Samudra
Pasifik Tengah.
Indonesia
memiliki luasan karang mencapai 50.875 km persegi atau sekitar 18% dari total
kawasan karang di dunia. Sebahagian besar terumbu karang Indonesia berada di
kawasan wilayah timur, yang masuk dalam kawasan segitiga karang habitat bagi
590 spesies karang keras.
Berdasarkan
kondisi dan kederadaan terumbu karang di Indonesia kemungkinan ditemukannya
napoleon sangatlah tinggi.
Makanan utama
Napoleon
dewasa aktif mencari makan pada siang hari dan beristirahat di gua-gua terumbu
karang dan sekitaran tepian karang pada malam hari.
Makanan
utamanya adalah moluska, ikan, bulu babi, krustasea, dan invertebrata lainnya.
Napoleon adalah salah satu dari sedikit predator hewan beracun seperti Jorunna
parva atau kelinci laut, ikan buntal, dan bintang laut.
Penangkapan
Napoleon
banyak dijual dan diekspor dalam keadaan hidup. Selain ditangkap untuk
konsumsi, ikan napoleon juvenil (remaja) banyak dijadikan ikan hias untuk
akuarium.
Akibat
dampak penangkapan berlebih untuk perdagangan ikan karang hidup, ikan napoleon
rentan (vulnerable) mengalami kepunahan.
Ikan
napoleon ditangkap menggunakan pancing dan tombak/panah ikan, tapi umumnya
menggunakan racun sianida yang merusak ekosistem terumbu karang untuk menangkap
ikan dalam keadaan hidup.
Perlindungan
Penurunan
drastis diberbagai tempat menyebabkan ikan napoleon dimasukkan ke dalam daftar
CITES appendix II pada tahun 2004.
Menurut
IUCN ikan napoleon termasuk kedalam ikan yang terancam punah (endangered
species) pada waktu yang akan datang. Hal tersebut disebabkan karena penurunan
populasi yang mencapai 50% sejak 30 tahun terakhir.
Secara
nasional ikan napoleon dilindungi secara terbatas berdasarkan keputusan Menteri
Kelautan dan Perikanan No. 37/KEPMEN-KP/2013 tentang Penetapan Status
Perlindungan Ikan Napoleon.
Sebagaimana
point 3 dan 4 berbunyi, ukuran yang diperbolehkan ditangkap adalah dari 100
gram-1000 gram dan di atas 3000 gram. Diluar dari ukuran tersebut boleh
ditangkap apabila untuk kebutuhan penelitian.
Posting Komentar untuk "Mengenal Ikan Napoleon, Raksasa Ramah yang Terancam Punah"