Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ikan Bandeng, Satu Satunya Spesies Gonorynchiformes Yang Ada di Indonesia

 

Chanidae merupakan adalah salah satu familia dari ordo Gonorynchiformes, yang hanya terdiri dari satu genus yaitu Chanos dan satu spesies yaitu Chanos chanos atau kita kenal ikan bandeng.

Chanidae merupakan adalah salah satu familia dari ordo Gonorynchiformes, yang hanya terdiri dari satu genus yaitu Chanos dan satu spesies yaitu Chanos chanos atau kita kenal ikan bandeng. 

Bandeng

Ikan bandeng yang dalam bahasa latin adalah Chanos chanos, bahasa Inggris Milk fish, pertama kali ditemukan oleh seseorang yang bernama Dane Forsskal pada Tahun 1925 di laut merah.

Di Indonesiai, ikan bandeng merupakan salah satu hasil budi daya yang mempunyai prospek cukup baik untuk dikembangkan. Hal ini dikarenakan permintaan pasar yang cukup tinggi karena rasa dagingnya yang enak, harga yang relatif stabil serta pemeliharaannya yang mudah.

Habitat dan Sebaran

Ikan bandeng merupakan jenis ikan mampu hidup di air tawar, payau, laut selama pertumbuhanya. Ikan bandeng yang sudah dewasa akan kembali kelaut untuk berkembang biak.

Ikan bandeng merupakan jenis ikan laut yang daerah penyebarannya meliputi daerah tropika dan sub tropika (Pantai Timur Afrika, Laut Merah sampai Taiwan, Malaysia, Indonesia dan Australia).

Di Indonesia penyebaran ikan bandeng meliputi sepanjang pantai utara Pulau Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara, Aceh, Sumatra Selatan, Lampung, Pantai Timur Kalimantan, sepanjang pantai Sulawesi dan Irian Jaya.

Ciri morfologi

Ikan bandeng memiliki ciri tubuh memanjang seperti torpedo, memiliki mulut kecil dan tidak bergigi, sisik ikan bandeng yang masih hidup berwarna perak, sirip dorsal 13-17, sirip anal 9-11, sirip caudal 16, jumlah tulang belakang ada 44 ruas. Ikan bandeng dapat tumbuh besar mencapai 30-90 cm.

Kandungan Gizi dan Manfaat

Ikan bandeng merupakan bahan pangan yang mengandung gizi yang cukup dan bermanfaat bagi tubuh. Kandungan gizi ikan bandeng yaitu kadar air 70,7%; kadar abu 1,4%; protein 24,1%; lemak 0,85%; karbohidrat 2,7%.

Ikan bandeng juga mengandung protein yang diperlukan untuk pembentukan sel otak dalam peningkatan intelegensia, mengkonsumsi ikan bandeng selain menyehatkan juga meningkatkan kemampuan otak untuk mencapai prestasi belajar optimal.

Kandungan gizi yang cukup tinggi membuat ikan bandeng cepat mengalami kerusakan atau bembusukan yang di akibatkan oleh aktivitas bakteri, khamir maupun jamur oleh karena itu perlu adanya suatu pengawetan.

CERITA PESISIR
CERITA PESISIR dwicahyojs

Posting Komentar untuk "Ikan Bandeng, Satu Satunya Spesies Gonorynchiformes Yang Ada di Indonesia"