Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

68 Jenis Ikan Kerapu di Indonesia Bagian 3

Sebelumnya : 68 Jenis Ikan Kerapu di Indonesia Bagian 2

#21 Kerapu Lumpur ( Epinephelus amblycephalus )

Banded Grouper atau kerapu lumpur berasosiasi di terumbu karang dalam kisaran kedalaman 80–130 m. Tersebar di kawasan Indo–Pasifik Barat.

Banded Grouper atau kerapu lumpur berasosiasi di terumbu karang dalam kisaran kedalaman 80–130 m. Tersebar di kawasan Indo–Pasifik Barat.

Ciri morfologi; 11 duri sirip punggung, sirip ekor bulat, tubuh pucat coklat hingga keputihan dengan 5 baris coklat gelap, pelana coklat tua pada tengkuk dan dua baris gelap mencuat di kepala, bintik-bintik hitam kecil di sepanjang tepi garis, sirip tanpa bintik. Tumbuh maksimal hingga 50 cm.

#22 Kerapu Macan/Bandi ( Epinephelus areolatus )

Areolate Grouper atau kerapu macan/bandi berasosiasi di terumbu karang lunak kisaran kedalaman 1–200 m. Tersebar di kawasan Indo–Pasifik Barat.

Areolate Grouper atau kerapu macan/bandi berasosiasi di terumbu karang lunak kisaran kedalaman 1–200 m. Tersebar di kawasan Indo–Pasifik Barat.

Ciri morfologi; sirip punggung terdapat 11 duri dan 15–17 jari lunak, sirip ekor tegak lurus, 47–52 sisik gurat sisi, seluruhnya tertutup dengan bintik-bintik coklat kekuningan yang tersusun rapat (kira-kira seukuran pupil mata), sirip ekor terlihat berbintik merata. Tumbuh maksimal hingga 40 cm.

#23 kerapu Babunjai ( Epinephelus bleekeri )

Bleeker’s Grouper atau kerapu babunjai berasosiasi di terumbu karang berbatu kisaran kedalaman 1–50 m. Tersebar di kawasan Indo–Pasifik Barat.

Bleeker’s Grouper atau kerapu babunjai berasosiasi di terumbu karang berbatu kisaran kedalaman 1–50 m. Tersebar di kawasan Indo–Pasifik Barat.

Ciri morfologi; sirip punggung dengan 11 duri dan 16–18 jari lunak, sirip ekor agak bulat, mirip dengan kerapu macan/bandi tetapi berbeda karena memiliki bintik pada sepertiga sirip ekor dan dua pertiga bagian bawahnya kehitaman, dubur dan sepasang sirip tanpa bintik. Tumbuh maksimal hingga 76 cm.

#24 Kerapu Karet ( Epinephelus coeruleopunctatus )

Whitespotted Grouper atau kerapu karet berasosiasi di terumbu karang biasanya dekat gua, kisaran kedalaman 1-65 m. Tersebar di kawasan Indo–Pasifik Barat.

Whitespotted Grouper atau kerapu karet berasosiasi di terumbu karang biasanya dekat gua, kisaran kedalaman 1-65 m. Tersebar di kawasan Indo–Pasifik Barat.

Ciri morfologi; sirip punggung dengan 11 duri dan 15–17 jari lunak, sirip ekor membulat, coklat keabu-abuan ditutupi bintik-bintik pucat atau bercak lebih besar, garis hitam di atas mulut, sirip dada dan ekor sebagian besar abu-abu tua. Tumbuh maksimal hingga 76 cm.

#25 Kerapu Kuneng ( Epinephelus coioides )

Orangespotted Grouper atau kerapu kuneng berasosiasi di muara sungau dan lepas pantai kisaran kedalaman 1 -100 m. Tersebar di kawasan Indo–Pasifik Barat.

Orangespotted Grouper atau kerapu kuneng berasosiasi di muara sungau dan lepas pantai kisaran kedalaman 1 -100 m. Tersebar di kawasan Indo–Pasifik Barat

Ciri morfologi; 11 duri sirip punggung, sirip ekor membulat, 58–65 sisik gurat sisi, kepala dan tubuh pucat bercoreng coklat dengan banyak bintik kecil oranye-coklat, umumnya sirip berbintik, tubuh dengan 5 baris mencuat gelap samar. Tumbuh maksimal hingga 95 cm.

#26 Kerapu Belosoh ( Epinephelus corallicola )

Coral Grouper atau kerapu belosoh berasosiasi di muara sungai dan karang berlumpur kisaran kedalaman 1–30 m. Tersebar di kawasan Pasifik Barat.

Coral Grouper atau kerapu belosoh berasosiasi di muara sungai dan karang berlumpur kisaran kedalaman 1–30 m. Tersebar di kawasan Pasifik Barat.

Ciri morfologi; 11 duri sirip punggung, sirip ekor membulat, bagian atas kepala hampir rata, keabu-abuan dengan bintik-bintik hitam tersebar rata (lebih kecil dari pupil), beberapa bercak gelap samar di sepanjang dasar sirip punggung bagian belakang. Tumbuh maksimal hingga 49 cm.

#27 Kerapu Lumpur Cina ( Epinephelus cyanopodus )

Speckled Grouper atau kerapu lumpur cina berasosiasi di terumbu karang kisaran kedalaman 1–150 m. Tersebar di kawasan Pasifik Barat.

Speckled Grouper atau kerapu lumpur cina berasosiasi di terumbu karang kisaran kedalaman 1–150 m. Tersebar di kawasan Pasifik Barat.

Ciri morfologi; tubuh lebar, sirip punggung dengan 11 duri dan 16 atau 17 jari lunak, sirip ekor tegak lurus, lapisan sirip punggung sedikit berkelar, dewasa abu-abu kebiruan pucat dengan banyak bintik dan garis hitam tidak teratur (kebanyakan kecil). Tumbuh maksimal hingga 100 cm.

#28 Kerapu Kerong Kerong ( Epinephelus epistictus )

Dotted Grouper atau kerapu kerong kerong berasosiasi di dasar bersubtrak lunak dan berbatu kisaran kedalaman 70-290 m. Tersebar di kawasan Indo–Pasifik Barat.

Dotted Grouper atau kerapu kerong kerong berasosiasi di dasar bersubtrak lunak dan berbatu kisaran kedalaman 70-290 m. Tersebar di kawasan Indo–Pasifik Barat.

Ciri morofologi; sirip punggung dengan 11 duri dan 14 atau 15 jari lunak, mirip dengan Kerapu Kekang ( Epinephelus heniochus ) tetapi berbeda karena memiliki bintik-bintik hitam kecil tersebar pada tubuh dan garis hitam tunggal samar membentang dari mata ke tepi tutup insang (sering lebih). Tumbuh maksimal hingga 80 cm.

#29 Sunu Karet ( Epinephelus fasciatus )

Blacktip Grouper atau sunu karet berasosiasi di terumbu karang dan berbatu kisaran kedalaman 1–160 m. Tersebar di kawasan Indo–Pasifik Barat.

Blacktip Grouper atau sunu karet berasosiasi di terumbu karang dan berbatu kisaran kedalaman 1–160 m. Tersebar di kawasan Indo–Pasifik Barat.

Ciri morgfologi; sirip punggung dengan 11 duri dan 15–17 jari lunak, sirip ekor membulat, tubuh merah muda pucat sampai kuning kehijauan (umumnya kemerahan saat mati) dengan 5 atau 6 baris kemerahan gelap, ujung lapisan sirip punggung hitam berduri. Tumbuh maksimal hingga 36 cm.

#30 Kerapu India ( Epinephelus faveatus )

Indian Grouper atau kerapu india berasosiasi di terumbu karang dan berbatu kisaran kedalaman 1-30 m. Tersebar di kawasan Samudera Hindia.

Indian Grouper atau kerapu india berasosiasi di terumbu karang dan berbatu kisaran kedalaman 1-30 m. Tersebar di kawasan Samudera Hindia.

Ciri morfologi; sirip punggung dengan 11 duri dan 16–18 jari lunak, sirip ekor membulat, 48–52 sisik gurat sisi, seluruhnya tertutup jaringan bintik-bintik kecoklatan berjarak rapat berukuran tidak sama, sirip kebanyakan kekuningan di antara bintik-bintik. Tumbuh maksimal hingga 32 cm.

Selanjutnya : 68 Jenis Ikan Kerapu di Indoensia Bagian 4

CERITA PESISIR
CERITA PESISIR dwicahyojs

Posting Komentar untuk "68 Jenis Ikan Kerapu di Indonesia Bagian 3"