26 Jenis Ikan Lencam di Indonesia Bagian 3

 

#17 Tambak Moncong (Lethrinus olivaceus)

Longface Emperor atau di Indonesia dikenal Tambak Mongcong, Lencam, berasosiasi di pasir dan terumbu karang kedalaman 0–185 m. Tersebar di kawasan Indo-Pasifik Barat.

Ciri morfologi; pipi polos, 9 jari sirip punggung, 8 jari sirip dubur, mirip dengan 74.14 tetapi berbeda karena memiliki 5½ sisik antara gurat sisi dan duri punggung dan bercak-bercak memancar ke depan dari mata. Tumbuh maksimal hingga 100 cm.

#18 Jangki (Lethrinus ornatus)

Ornate Emperor atau di Indonesia dikenal Jangki, Sikuda, Lencam, habitat pesisir dangkal dan terumbu karang kedalaman 5–30 m. Tersebar di kawasan Hindia Timur dan Pasifik Barat.

Ciri morfologi; 9 jari sirip punggung, 8 jari sirip dubur, ujung sirip dada bersisik, kecoklatan pucat dengan 5 atau 6 garis-garis oranye di sisi, tepi belakang tutup insang dan depan tutup insang merah teran. Kemungkinan jenis yang kompleks dapat tumbuh hingga 40 cm.

#19 Bulan-bulan (Lethrinus rubrioperculatus)

Spotcheek Emperor atau di Indonesia dikenal Bulan-bulan, Merjung, Lencam, berasosiasi di terumbu karang, kedalaman 8–40 m. Tersebar di kawasan Indo-Pasifik Barat.

Ciri morfologi; pipi polos, 9 jari sirip punggung, 8 jari sirip dubur, ujung sirip dada polos, 4½ sisik antara gurat sisi dan duri punggung, tubuh relatif ramping, coklat kehijauan dengan bercak gelap kecil, bibir dan tepi atas tutup insang merah. Tumbuh maksimal hingga 50 cm.

#20 Ketambak, Lencam (Lethrinus semicinctus)

Blackblotch Emperor atau di Indonesia dikenal Ketambak, Lencam, habitat pesisir dangkal dan terumbu karang kedalaman 4–35 m. Tersebar di kawasan Hindia Timur dan Pasifik Barat.

Ciri morfologi; ujung sirip dada polos, 4½ sisik antara gurat sisi dan duri punggung, kecoklatan dengan bercak-bercak kecil gelap, bercak lebih besar di bawah gurat sisi di bawah sirip punggung lunak, sirip kemerahan. Tumbuh maksimal hingga 35 cm.

#21 Ketambak, Lencam (Lethrinus variegatus)

Slender Emperor atau di Indonesia dikenal Ketambak, Lencam, berasosiasi di daerah berpasir dekat karang kedalaman 0–15 m. Tersebar di kawasan Indo-Pasifik Barat.

Ciri morfologi; 9 jari sirip punggung, 8 jari sirip dubur, ujung sirip dada polos, 4½ sisik dari gurat sisi hingga duri punggung, tubuh sangat ramping, 13 atau 14 sisik di bawah gurat sisi dan pangkal sirip dubur, tubuh berbintik kecoklatan dan abu-abu. Tumbuh maksimal hingga 20 cm.

#22 Katambak (Lethrinus xanthochilus)

Yellowlip Emperor atau di Indonesia dikenal Ketambak, Ikan Pit, Lencam, berasosiasi di ladang lamun dan terumbu karang, kedalaman 5–30 m. Tersebar di kawasan Indo-Pasifik Barat.

Ciri morfologi; 9 jari sirip punggung, 8 jari sirip dubur, ujung sirip dada polos, 4½ sisik antara gurat sisi dan duri punggung, ruang antara mata cekung, abu-abu kekuningan, bibir atas kuning, sebuah bercak merah di dasar sirip dada. Tumbuh maksimal hingga 60 cm.

#23 Katambak (Lethrinus sp. A)

Maldive Emperor atau di Indonesia dikenal Ketambak, Padi-padi, Lencam, berasosiasi di daerah berpasir dekat terumbu. Tersebar di kawasan Hindia Timur.

Ciri morfologi; pipi polos, 9 jari sirip punggung, 8 jari sirip dubur, ujung sirip dada polos, 4½ sisik antara gurat sisi dan duri punggung, bentuk kepala dengan punuk di depan mata jelas, coklat keabu-abuan pucat dengan garis gelap tidak teratur pada sisi. Tumbuh rata-rata panjang 33 cm.

#24 Ambangan (Monotaxis grandoculis)

Bigeye Bream atau di Indonesia dikenal Ambangan, berasosiasi di terumbu karang, 0–100 m. Tersebar di kawasan Indo-Pasifik Barat.

Ciri morfologi; pipi bersisik, 10 jari sirip punggung, 9 jari sirip dubur, sisi rahang dengan gigi geraham bulat, hijau keabu-abuan, bibir kekuningan, biasanya dengan bintik-bintik hitam di pangkal sirip punggung lunak, ikan muda dengan 4 garis pucat lebar di kedua sisi. Tumbuh maksimal hingga 60 cm.

#25 Ambangan (Monotaxis heterodon)

Redfin Bream atau di Indonesia dikenal Ambangan, berasosiasi di terumbu karang, 3–25 m. Tersebar di kawasan Indo-Pasifik Barat.

Ciri morfologi; mirip dengan #24 tetapi berbeda karena memiliki bibir merah, sirip lebih kemerahan, tidak ada bintik hitam di dasar sirip punggung lunak, 12½ sisik di bawah gurat sisi hingga pangkal sirip dubur (vs 13½), pada ikan muda terdapat garis pucat yang jauh lebih sempit di kedua sisi. Tumbuh maksimal hingga 35 cm.

#26 Padi-padi (Wattsia mossambica)

Mozambique Large-eye Bream atau di Indonesia dikenal Padi-padi, berasosiasi di terumbu karang dan berbatu kedalaman 100–180 m. Tersebar di kawasan Indo-Pasifik Barat.

Ciri morfologi; pipi bersisik, rahang tanpa gigi geraham, sirip ekor sedikit bercagak dengan cuping bulat, 10 jari sirip dubur, tubuh lebar, ujung bagian dalam sirip dada polos, keabu-abuan dengan bercak coklat kekuningan, sirip umumnya bebercak. Tumbuh maksimal hingga 55 cm.

CERITA PESISIR dwicahyojs

Berbagi :